Sabtu, 11 Februari 2012

PENGORBANAN


PENGORBANAN

(dikutip dari karangan: Rev. Saumiman saud)

Ada sebuah kisah tentang seorang petani tua di Jepang yang baru saja memanen padinya. Panennya begitu melimpah sehingga dapat membuatnya

menjadi seorang yang kaya raya. Sawahnya yang luas itu terletak di dataran tinggi, di atas suatu desa yang dekat pantai.

Suatu hari, terjadi gempa bumi hebat yang menggoncangkan daerah itu, namun penduduk

desa pantai yang sudah terbiasa mengalami kejadian itu tidak begitu menghiraukan

kejadian ini.

Si petani yang rumahnya agak tinggi melihat ke tepi pantai, ombak begitu dahsyat dan

mengerikan. Ia langsung mengerti bahwa malapetaka akan segera terjadi.

"Cepat ambilkan Obor!!" teriaknya kepada cucunya. Kemudian dia berlari ke arah

padinya yang baru dipanen dan membakarnya.

Ketika lonceng kuil desa di bawah sana didentangkan, pertanda ada kebakaran; maka

orang-orang berbondong naik ke arah rumah petani dan membantu untuk

menyelamatkan hasil panennya.

Tetapi petani itu cepat-cepat menunjuk ke arah pantai, "Lihat-lihat!!" Orang-orang

menoleh ke arah pantai, satu gelombang ombak besar telah menerjang dan

menghancurkan desa mereka. Namun karena petani itu mengorbankan hasil panennya maka

seluruh masyarakat desa itu berlari ke arah gunung, lebih dari 400 jiwa terselamatkan.

Petani ini memang dengan sengaja membakar hasil panennya, supaya semua perhatian

tertuju ke rumahnya.

Ayat Alkitab :

Yohanes 3:16. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah

mengaruniakan Anaknya yang tunggal. Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak

binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."

I Petrus 2:19. "Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak

Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar