Sabtu, 08 Oktober 2011

Prioritas hidup

Ringkasan Khotbah Tgl 09 Okt 2011 di GMI KabanJahe

Prioritas Hidup

Matius 22:1-14

Oleh: DS Pdt. T.M. Karo-karo,STh,MA

Ada banyak pilihan di dalam hidup kita, kadang-kadang kita tidak dapat membedakan yang terpenting dari banyak hal yang penting, yang terbaik dari banyak hal yang baik. Sehingga kerap kali kita salah prioritas—menentukan yang penting dan melepaskan yang paling penting.

Perikop ini bercerita tentang undangan kepada para undangan yang sdh ditentukan, tetapi para undangan berdalih, pada hakekatnya ada dua kelompok alasan:

· Ada yang tidak menghadiri undangan itu karena mementingkan hal-hal duniawi.

· Ada yang menunjukkan permusuhan: membunuh, menyiksa, menangkap hamba-hamba yang mengundang mereka.

Undangan itu sangat penting, sehingga tidak menjadi alasan bagi mereka untuk tidak hadir dalam pesta itu oleh karena hal-hal yang bisa dilakukan di kemudian hari; apalagi bagi orang-orang yang menunjukkan permusuhan.

Bukankah di dalam undangan ke gereja banyak alasan-alasan dari warga sehingga banyak mereka tidak datang?

· tidak bisa datang ke gereja karena harus menjaga rumah.

· tidak bisa ke gereja karena bekerja pada hari Minggu.

· tidak bisa ikut Kebaktian / Pemahaman Alkitab karena menjaga anak.

· sibuk bekerja, tidak ada waktu untuk Tuhan.

· keluarga / orang tua tidak mengijinkan untuk dibaptis, ke gereja, dll.

. Hal-hal yang baik bisa menghalangi kita untuk menerima hal yang terbaik.

Ladang, lembu, istri bukanlah hal yang berdosa. Mereka semua baik. Tetapi semua itu bisa menghalangi untuk menerima yang terbaik (pesta). Karena apa? Karena salah prioritas!

Demikian juga dalam dunia rohani. Milik saudara, pekerjaan saudara, keluarga saudara bukanlah sesuatu yang berdosa. Tetapi kalau itu saudara prioritaskan lebih dari keselamatan, maka semua itu menghalangi saudara untuk menerima yang terbaik.

Artinya ada Prioritas hidup.

Sebenarnya mereka yang tidak menghadiri Perjamuan Allah/Ibadah Minggu Maka kita sebenarnya:

· Mereka tidak menghargai keselamatan itu sendiri

· Mereka tidak menghargai Allah yang memberikan keselamatan.

Pakaian Pesta: Pengudusan—mengerjakan keselamatan

Dengan demikian, bagian ini merupakan peringatan bagi orang yang mengaku percaya kepada Yesus, pergi ke gereja dsb, tetapi hidupnya tetap brengsek / tidak berubah. Apakah saudara adalah orang yang seperti itu? Kalau ya, maka sama seperti orang itu, saudarapun akan dicampakkan keluar! Karena itu, bertobatlah sebelum terlambat!

Selamat Hari Minggu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar